Memasuki bulan puasa dan jelang Lebaran, harga barang pangan seperti cabe, bawang merah serta daging sapi dan ayam sudah mulai naik. Lonjakan kenaikan harga dirasa cukup mencekik masyarakat karena tingginya kebutuhan.
Walaupun kenaikan harga terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, Menteri Pertanian Suswono meminta masyarakat tidak panik. Jika masyarakat terus panik maka akan memicu spekulan menaikkan harga. Suswono meminta masyarakat tenang karena pemerintah sudah punya jurus untuk menekan harga yakni impor bahan pangan.
"Di luar itu stok ada, jangan panik, karena dengan panik akan memicu kenaikan harga. Terhambat distribusi dan pelaku usaha gunakan etika bisnis. Ada aksi spekulan, beli dengan harga yang lama, jual harga tidak wajar," kata Suswono saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7).
Dia mengakui kenaikan harga memang terjadi pada beberapa bahan pangan. Khususnya cabe dan bawang merah. Menurutnya, hal ini terjadi karena kendala cuaca yang menyebabkan panen terlambat. Untuk mencukupi pasokan dan menurunkan harga, pemerintah akan segera melakukan impor bawang dan cabai.
"Hanya bawang dan cabai yang panen agak mundur karena cuaca. SPI (surat persetujuan impor) sudah ada, itu akan dipercepat. Kemendag akan realisasikan pada bulan ini," ucap Suswono.
sumber : merdeka.com
Walaupun kenaikan harga terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, Menteri Pertanian Suswono meminta masyarakat tidak panik. Jika masyarakat terus panik maka akan memicu spekulan menaikkan harga. Suswono meminta masyarakat tenang karena pemerintah sudah punya jurus untuk menekan harga yakni impor bahan pangan.
"Di luar itu stok ada, jangan panik, karena dengan panik akan memicu kenaikan harga. Terhambat distribusi dan pelaku usaha gunakan etika bisnis. Ada aksi spekulan, beli dengan harga yang lama, jual harga tidak wajar," kata Suswono saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7).
Dia mengakui kenaikan harga memang terjadi pada beberapa bahan pangan. Khususnya cabe dan bawang merah. Menurutnya, hal ini terjadi karena kendala cuaca yang menyebabkan panen terlambat. Untuk mencukupi pasokan dan menurunkan harga, pemerintah akan segera melakukan impor bawang dan cabai.
"Hanya bawang dan cabai yang panen agak mundur karena cuaca. SPI (surat persetujuan impor) sudah ada, itu akan dipercepat. Kemendag akan realisasikan pada bulan ini," ucap Suswono.
sumber : merdeka.com
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar